Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan diselenggarakan di Brasil pada 6–7 Juli 2025. Kehadiran ini akan menjadi penampilan resmi pertamanya dalam forum tersebut sejak Indonesia secara resmi menjadi anggota BRICS pada Januari lalu.
Mengutip laporan Bloomberg, empat sumber pemerintah yang enggan disebutkan namanya karena belum adanya pengumuman resmi menyebutkan bahwa Prabowo akan turut serta dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut. Tiga sumber lainnya juga mengungkapkan bahwa Brasil tengah mempersiapkan kunjungan kenegaraan untuk Presiden Prabowo setelah pertemuan BRICS selesai.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menolak memberikan komentar terkait rencana kehadiran Prabowo. Di sisi lain, pihak kepresidenan Brasil menyatakan bahwa seluruh anggota BRICS telah diundang ke pertemuan yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, meskipun belum ada rincian lebih lanjut mengenai agenda masing-masing pemimpin negara.
Keanggotaan Indonesia dalam BRICS dipandang sebagai langkah strategis yang mencerminkan penguatan posisi negara-negara Global Selatan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap proteksionisme global. Hal ini terutama mencuat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap sejumlah negara sebagai bagian dari upaya mengubah tatanan perdagangan internasional.
Forum BRICS, yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China, kini telah berkembang menjadi kelompok kerja sama yang lebih besar dengan bergabungnya enam anggota baru: Indonesia, Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. Total keanggotaan BRICS kini mencapai sepuluh negara, yang bersama-sama berupaya membentuk penyeimbang terhadap dominasi blok negara-negara Barat.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan menghadiri KTT secara virtual karena masih terikat surat perintah penangkapan internasional, menurut media pemerintah Rusia, Tass. Dari pihak Tiongkok, Presiden Xi Jinping dipastikan absen untuk pertama kalinya sejak menjabat, dan akan diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang, sebagaimana dikonfirmasi oleh seorang pejabat Brasil.(*)
1 Comment