DAMRI Hadirkan Fitur Pink Zone di DAMRI Apps, Solusi Nyaman dan Aman untuk Pelanggan Perempuan

V-Today, Jakarta – Demi meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan perempuan, Perum DAMRI resmi menghadirkan fitur Pink Zone dalam aplikasi DAMRI Apps. Fitur ini memungkinkan penumpang perempuan untuk memilih tempat duduk yang berdampingan dengan sesama perempuan, khususnya pada layanan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan ALBN (Angkutan Lintas Batas Negara).

Dengan sistem pemesanan tiket online yang kini makin canggih dan inklusif, DAMRI kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan berbasis kebutuhan pelanggan.

🎯 Apa Itu Fitur Pink Zone DAMRI?

Fitur Pink Zone hadir di peta kursi (seat map) DAMRI Apps dan ditandai dengan warna pink pada kursi yang telah dipesan oleh pelanggan perempuan. Dengan ini, calon penumpang perempuan bisa:

• Melihat kursi mana yang sudah ditempati sesama perempuan

• Memilih duduk berdampingan dengan perempuan lain

• Merasa lebih aman dan nyaman sepanjang perjalanan

“DAMRI memahami kebutuhan pelanggan perempuan akan rasa aman dan nyaman selama perjalanan. Dengan hadirnya fitur Pink Zone, kami berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan inklusif,” ujar Chrystian R. M. Pohan, Corporate Secretary DAMRI.

✅ Cara Menggunakan Pink Zone di DAMRI Apps

• Unduh atau buka DAMRI Apps

• Pilih rute dan layanan AKAP atau ALBN yang mendukung fitur seat selection

• Lakukan verifikasi NIK saat pemesanan

• Lihat seat map dan cari tanda warna pink

• Pilih kursi sesuai preferensi Anda

Catatan: Fitur ini hanya tersedia untuk pemesanan melalui DAMRI Apps dan tidak berlaku untuk pembelian tiket via loket atau agen perjalanan online (OTA).

💡 Komitmen DAMRI untuk Layanan Ramah Pelanggan

Fitur Pink Zone hanyalah salah satu dari banyak inovasi di DAMRI Apps, yang sebelumnya telah menghadirkan:

• Pemesanan tiket online

• Beragam metode pembayaran digital

• Sistem pemilihan kursi

• Informasi jadwal dan lokasi keberangkatan secara real-time

DAMRI terus memperbarui layanannya agar lebih aman, mudah, dan modern—mewujudkan transportasi publik yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.(red/AL)