V-Today, Lifestyle – Setelah 16 tahun vakum, band legendaris asal Inggris, Oasis, resmi memulai tur reuni mereka dengan penampilan spektakuler di Cardiff, Wales, pada Jumat malam, 4 Juli 2025. Sekitar 70.000 penggemar memenuhi stadion, menyanyikan lagu-lagu ikonik, tumpah ruah dalam euforia, dan meneteskan air mata nostalgia.
Mereka membuka konser dengan lagu “Hello” yang penuh makna, disambung “Acquiesce” — lagu langka yang menampilkan duet vokal Liam dan Noel Gallagher. Lirik “we need each other” terasa seperti simbol rekonsiliasi dua saudara yang sempat berseteru selama lebih dari satu dekade.
Liam tampil beringas dan bersemangat, menyanyikan lagu seperti “Cigarettes & Alcohol”, “Live Forever”, hingga “Slide Away” dengan kekuatan vokal yang kembali prima, setelah sebelumnya sempat bermasalah akibat penyakit autoimun Hashimoto.
Konser ini menjadi ajang pesta bersama. Lagu-lagu seperti “Wonderwall”, “Don’t Look Back in Anger”, “Supersonic”, dan “Champagne Supernova” disambut koor massal dari ribuan penonton. Bahkan saat Noel memainkan solo gitar dalam “Live Forever”, penonton ikut menyanyikannya.
Meski tak banyak interaksi langsung antara Liam dan Noel di atas panggung, penampilan mereka terasa menyatu. Sebelum menutup konser dengan “Champagne Supernova”, Liam sempat berkata, “Terima kasih sudah tahan sama kami selama ini. Kami memang merepotkan.”
Momen langka terjadi saat keduanya berpelukan singkat di akhir acara, sebuah simbol damai yang selama ini sulit diharapkan.
Harga Tiket Mahal Tak Surutkan Antusiasme
Meski sempat menimbulkan kontroversi karena harga tiket konser mencapai £355 (sekitar Rp7 jutaan) karena sistem “in demand”, ribuan penggemar tetap hadir. Oasis mengandalkan formasi klasik, termasuk Paul ‘Bonehead’ Arthurs dan Gem Archer di gitar, Andy Bell di bass, dan Joey Waronker di drum.
Tur ini menjadi momen bersejarah, dihadiri fans dari berbagai belahan dunia — dari Jepang, Korea Selatan, hingga Argentina. Bahkan, ada pasangan asal Italia yang menuliskan lirik “Live Forever” di cincin pernikahan mereka.
Lagu-lagu Oasis yang sebagian besar dirilis pada 1990-an tetap terdengar relevan, bahkan lagu “Cigarettes and Alcohol” yang diciptakan pada era pemerintahan Konservatif Inggris, terasa cocok menggambarkan ketidakpuasan sosial saat ini.
“Apakah semua ini sepadan dengan harga tiket £4.000 yang kalian bayar?” canda Liam di atas panggung, disambut tawa dan sorakan penonton.
Apakah Perdamaian Gallagher Akan Bertahan Lama?
Setelah insiden perpisahan di Paris tahun 2009 — ketika Liam melempar buah plum ke kepala Noel — hubungan mereka memburuk. Namun tahun lalu, Liam mulai mencairkan suasana dengan mendedikasikan lagu “Half The World Away” untuk sang kakak.
Kini, dengan pernyataan “The guns have fallen silent”, Oasis membawa harapan baru bagi jutaan penggemarnya.
Setlist konser pembuka:
-
Hello
-
Acquiesce
-
Morning Glory
-
Some Might Say
-
Bring it on Down
-
Cigarettes & Alcohol
-
Fade Away
-
Supersonic
-
Roll With It
-
Talk Tonight
-
Half the World Away
-
Little by Little
-
D’You Know What I Mean
-
Stand By Me
-
Cast No Shadow
-
Slide Away
-
Whatever
-
Live Forever
-
Rock and Roll Star
Encore:
-
The Masterplan
-
Don’t Look Back in Anger
-
Wonderwall
-
Champagne Supernova
Leave a comment