V-Today, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan rangkaian kunjungan luar negeri selama 15 hari, sejak 1 Juli hingga 16 Juli 2025. Total ada 6 negara yang dikunjungi: Arab Saudi, Inggris, Brasil, Belgia, Prancis, dan Belarus.
“Alhamdulillah saya sudah kembali ke Tanah Air. Perjalanan panjang, tapi hasilnya sangat positif,” ujar Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Kunjungan pertama dilakukan ke Arab Saudi, bertemu langsung dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Hasilnya, Arab Saudi menyatakan siap menambah investasi di Indonesia.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengajukan rencana pembangunan perkampungan haji permanen khusus untuk jemaah Indonesia.
“Secara prinsip mereka tidak keberatan, tinggal teknisnya,” ujarnya.
Dari Timur Tengah, Prabowo terbang ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro. Ia juga mengadakan kunjungan kenegaraan ke Brasília dan bertemu Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.
“Brasil dan Indonesia sama-sama negara besar dengan hutan tropis luas, tapi hubungan dagang kita masih kecil. Ini harus kita tingkatkan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Indonesia juga resmi diterima sebagai anggota BRICS.
Di Brussels, Prabowo menandatangani kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa, mengakhiri perundingan yang sudah berjalan 10 tahun.
“CEPA seperti Free Trade Agreement. Barang Indonesia bisa masuk Eropa dengan tarif 0%, begitu juga sebaliknya. Kita saling menguntungkan,” jelasnya.
Selanjutnya, Prabowo menghadiri Bastille Day di Paris, dan menjadi Presiden RI pertama yang memimpin defile militer dalam parade nasional Prancis.
“Ini kehormatan besar. Kami juga berdiskusi panjang dengan Presiden Macron tentang situasi Timur Tengah dan konflik Israel-Palestina,” kata Prabowo.
BSU 2025 Sudah Disalurkan ke 13 Juta Pekerja! Cek Syarat, Besaran dan Cara Laporkan Jika Dipotong
Sebelum ke Eropa Timur, Prabowo juga sempat bertemu sejumlah pejabat di Inggris. Diskusi informal ini fokus pada isu konflik Gaza dan Ukraina.
Sebagai penutup lawatannya, Prabowo mengunjungi Minsk, Belarus, dan bertemu Presiden Aleksandr Lukashenko.
“Saya mampir di Belarus, bertemu Presiden Lukashenko. Diskusi cukup produktif,” tuturnya singkat.
Kunjungan maraton Presiden Prabowo ke enam negara menunjukkan langkah diplomasi aktif Indonesia di panggung global. Dari isu haji hingga perdagangan bebas, dari BRICS hingga konflik dunia, Prabowo menegaskan komitmennya membawa Indonesia lebih dihormati di mata internasional.(AL/*)
Leave a comment