Kejaksaan Agung Kawal Proyek Konservasi Pantai Bali Senilai Rp785 Miliar

Kejaksaan agung kawal dua proyek konservasi pantai strategis nasional di Candidasa dan Kuta–Legian–Seminyak hingga 2027.

V-Today, BALI – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Mantovani menghadiri entry meeting pengamanan Proyek Konservasi Pantai Bali Tahap II, Kamis (24/7/2025), di Bali. Proyek ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional yang dijadwalkan berlangsung hingga 2027.

Proyek terdiri dari dua paket pekerjaan, yaitu:

• Package 1: Konservasi Pantai Candidasa

• Package 2: Konservasi Pantai Kuta–Legian–Seminyak

Total nilai proyek mencapai Rp785,9 miliar, dengan skema Multi Years Contract (MYC) untuk Tahun Anggaran 2024–2027.

Kejagung Periksa 6 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina 2018–2023

Dalam sambutannya, JAM-Intel menekankan pentingnya pengamanan proyek strategis nasional oleh Kejaksaan, khususnya bidang intelijen.

“Tugas kami adalah meminimalisir potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT), baik dari sisi personel, materiil, maupun birokrasi,” ujar Reda.

Ia menambahkan bahwa pengamanan dilakukan agar proyek berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Kejaksaan juga mendorong seluruh pihak untuk menjaga transparansi dan integritas dalam pelaksanaan.

Reda menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap sinergi dengan Kejaksaan.

“Entry meeting ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun kolaborasi lintas lembaga, demi kelancaran proyek dan keberhasilan tujuan pembangunan,” tegasnya.

MUI Audiensi ke JAM-Pidum: Bahas Rehabilitasi Pengguna Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045

Kegiatan ini turut dihadiri oleh:

• Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Dwi Purwantoro

• Direktur IV JAM-Intelijen Setiawan Budi Cahyono

• Jajaran Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS)

• Kepala Balai Wilayah Sungai terkait

Dengan pengawasan menyeluruh, Kejaksaan RI berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menjaga ekosistem pesisir dan pariwisata strategis Bali.(AL)