Home TodayLine Industri & Otomotif GIIAS 2025 Dibuka! Pameran Ramai, Tapi Penjualan Mobil Turun
Industri & Otomotif

GIIAS 2025 Dibuka! Pameran Ramai, Tapi Penjualan Mobil Turun

GIIAS 2025 resmi dibuka di ICE BSD. Penjualan mobil nasional turun, tapi pameran tetap ramai. Banyak yang hanya lihat-lihat, sebagian langsung beli.

Share
Share

Meski daya beli melemah dan harga mobil naik, GIIAS 2025 tetap dipadati pengunjung. Banyak yang hanya survei, tapi ada juga yang langsung beli.

V-Today, OTOMOTIF — Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, resmi dibuka Kamis (24/7/2025). Lokasinya di ICE BSD City, Tangerang.

Tahun ini, GIIAS mengusung tema “Empowering the Future.” Acara ini diikuti 44 merek mobil dan 17 merek sepeda motor dari berbagai negara.

Data Gaikindo menunjukkan penurunan penjualan. Pada Juni 2025, mobil yang terjual secara wholesales hanya 57.760 unit. Turun 22,6% dibanding tahun lalu.

Penjualan ritel juga ikut menurun. Dari dealer ke konsumen, hanya 61.647 unit terjual. Turun 12,3% dibandingkan Juni 2024.

Meski pasar otomotif lesu, pengunjung tetap memadati GIIAS. Hall 5–11 terlihat ramai sejak siang hingga malam.

Aulia Bintang, warga Pamulang, datang hanya untuk survei.

“Belum niat beli mobil. Harga naik semua. LCGC saja sekarang hampir Rp200 juta. Tahun lalu saya beli mobil bekas,” ujarnya.

Namun, ia tertarik dengan Wuling Cloud EV karena desainnya modern dan bebas pajak kendaraan bermotor.

GIIAS 2025 Kembali Hadir! 63 Brand Otomotif Ramaikan ICE BSD Mulai 24 Juli

Wisnu Prasetyo dari Semarang langsung memesan mobil di hari pertama GIIAS.

“Saya SPK di sini karena dapat diskon dan bonus. Di kota saya, unitnya belum ada. Di sini tersedia,” jelasnya.

Ekonom CELIOS, Nailul Huda, menyebut banyak orang beralih ke mobil bekas. Harganya lebih terjangkau dan cicilannya ringan.

Kenaikan PPN dan inflasi memperparah kondisi. Pendapatan masyarakat tak cukup mengejar kenaikan harga mobil.

Yannes Pasaribu dari ITB menambahkan, harga LCGC naik hingga 200% sejak 2013. Sementara upah hanya naik 40%.

“Kelas menengah kita makin sempit. Ini jadi tantangan untuk industri otomotif,” ujarnya.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, tetap optimis. Ekspor mobil Indonesia naik 7% pada semester pertama 2025.

“Investor masih percaya. Dari 2020 sampai 2024, investasi otomotif sudah capai Rp150 triliun,” katanya.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, menyebut GIIAS sebagai platform penting untuk masa depan otomotif.

“Pemerintah mendukung ekosistem kendaraan listrik dan ramah lingkungan,” tegasnya.(*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Lexus LX 700h dan LC 500h Resmi Meluncur di GIIAS 2025

Lexus luncurkan LX 700h dan LC 500h di GIIAS 2025. Dua model...

Bos Nvidia: Saya Akan Belajar Fisika, Bukan Coding

CEO Nvidia ungkap bahwa “AI Fisik” akan jadi gelombang berikutnya. Dunia butuh...

Microsoft Putus Dukungan Teknis China untuk Pentagon, Geger Soal Keamanan!

Setelah laporan bocor ke publik, Microsoft langsung ambil tindakan tegas hentikan dukungan...

GIIAS 2025 Kembali Hadir! 63 Brand Otomotif Ramaikan ICE BSD Mulai 24 Juli

Jakarta – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan kembali digelar...