Wali Kota Bogor soroti pentingnya infrastruktur dan kemudahan investasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
V-Today, BOGOR — Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa Kota Bogor tidak akan mampu meningkatkan pendapatan daerah secara optimal jika tidak membuka peluang investasi secara luas.
Dalam rapat pimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang digelar di Papyrus Tropical Hotel, Senin (21/7/2025), Dedie menekankan pentingnya infrastruktur jalan sebagai indikator utama kemajuan ekonomi suatu wilayah.
“Trase atau jalur jalan adalah indikator utama. Peningkatan pendapatan daerah sangat bergantung pada investasi, dan investasi butuh akses yang memadai,” jelas Dedie.
Dedie memperingatkan bahwa tanpa langkah cepat dan serius dalam penyediaan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi Kota Bogor bisa stagnan dalam 5–10 tahun ke depan.
“Kalau akses belum terwujud, investasi tidak akan datang. Ini harus disikapi dengan langkah-langkah yang lebih care terhadap kemudahan berusaha,” tegasnya.
Dedie juga menekankan pentingnya koordinasi rutin antarperangkat daerah untuk memperkuat perencanaan pembangunan kota. Sinergi antarpemangku kepentingan dinilai sebagai cara efektif membangun ekosistem investasi yang sehat.
“Sosialisasi rencana pembangunan harus menyeluruh ke semua aparatur wilayah. Dari situ akan terbangun kolaborasi dan sinergi yang berdampak nyata,” ungkapnya.
Dengan penguatan infrastruktur dan pendekatan kolaboratif, Pemerintah Kota Bogor menargetkan peningkatan investasi sebagai mesin utama penggerak pendapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.(*)
Leave a comment