V-Today, TEXAS – Banjir bandang dahsyat melanda wilayah Texas Tengah, Amerika Serikat, menewaskan sedikitnya 51 orang, termasuk 15 anak-anak. Ratusan tim penyelamat dikerahkan untuk mencari puluhan korban yang masih hilang hingga Sabtu (5/7) waktu setempat.
🔴 Kerr County Jadi Wilayah Terparah, Camp Mystic Jadi Pusat Pencarian
Wilayah Kerr County menjadi titik paling terdampak, dengan 43 korban jiwa tercatat, sebagian besar berasal dari sebuah perkemahan Kristen anak-anak di tepi Sungai Guadalupe, yakni Camp Mystic.
“Pencarian terus dilakukan, dan akan terus berlanjut hingga semua korban ditemukan,” ujar Sheriff Kerr County, Larry Leitha.
Wakil Gubernur Texas, Dan Patrick, menyebutkan bahwa 27 anak masih hilang, banyak di antaranya berusia di bawah 12 tahun. Sungai Guadalupe dilaporkan naik lebih dari 8 meter dalam waktu kurang dari satu jam, pada dini hari Jumat, saat banyak anak masih tertidur.
🚨 Evakuasi dan Penyelamatan: 850 Orang Selamat, Banyak Rumah Hancur
Hingga Sabtu sore, 850 orang telah berhasil diselamatkan dari berbagai lokasi. Namun, tim SAR masih berfokus pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, termasuk Camp Mystic.
Gubernur Texas, Greg Abbott, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa ia telah memperluas deklarasi darurat negara bagian guna mempercepat dan memperluas pencarian.
“Kami tidak akan berhenti sebelum setiap korban ditemukan,” tegas Abbott.
Presiden AS, Donald Trump, menyatakan dukungan federal penuh dan mengatakan pemerintahannya bekerja sama erat dengan otoritas lokal.
💔 Kisah Para Korban dan Keluarga yang Selamat
Foto-foto dari lokasi menunjukkan kondisi kamp yang hancur, dengan kasur, boneka, dan selimut yang tertutup lumpur.
Beberapa korban yang sudah teridentifikasi adalah Blair Harber (13 tahun) dan adiknya Brooke Harber (11 tahun).
Sementara itu, keluarga Rojas kehilangan rumah mereka yang rata dengan tanah. Seorang ibu dan bayinya masih hilang, tetapi anak remaja mereka, Leo, selamat setelah tersangkut di kawat berduri.
Seorang warga Dallas, Rachel Reed, menyatakan anaknya selamat, namun teman-teman sekolah dan gereja anaknya menjadi korban.
“Ini mimpi terburuk setiap orang tua. Bisa saja itu terjadi pada saya,” katanya.
🌧️ Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut
National Weather Service (NWS) memperingatkan potensi hujan lebat tambahan hingga 25 cm di wilayah terdampak parah, yang dapat memperburuk kondisi pencarian dan risiko longsor atau banjir susulan.
🕊️ Doa dan Dukungan Terus Mengalir
Misa khusus akan digelar pada Minggu di Gereja Katolik Notre Dame untuk mengenang para korban.
Seorang warga, Anthony, yang apartemennya dipenuhi lumpur, mengaku kehilangan segalanya kecuali satu kotak kecil berisi foto masa kecil dan selimut bayi miliknya.
“Saya kehilangan segalanya. Tapi saya bersyukur, satu kenangan itu masih tersisa,” ujarnya penuh haru.
1 Comment