V-Today, INTERNASIONAL — Sedikitnya 81 orang dilaporkan tewas dan 41 lainnya masih hilang akibat banjir bandang yang melanda Texas tengah pada Jumat dini hari. Bencana ini menjadi salah satu tragedi alam paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut.
Wilayah Kerr County mencatat jumlah korban tertinggi, dengan 68 kematian, termasuk 28 anak-anak. Sebagian besar korban berasal dari Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas khusus anak perempuan yang berada di tepi Sungai Guadalupe.
Hingga Minggu waktu setempat, 10 anak perempuan dan satu pembina dari Camp Mystic masih dinyatakan hilang. Proses evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan, meski cuaca buruk dan ancaman ular berbisa memperumit upaya tim penyelamat.
🧭 Distribusi Korban di Berbagai Wilayah:
-
Kerr County: 68 korban jiwa
-
Travis County: 5 korban
-
Burnet County: 3 korban
-
Williamson County: 2 korban
-
Kendall County: 2 korban
-
Tom Green County: 1 korban
Sebanyak 18 orang dewasa dan 10 anak dari Kerr County masih belum teridentifikasi secara resmi.
Bencana terjadi saat sebagian besar peserta perkemahan masih tertidur. Dalam waktu kurang dari satu jam, Sungai Guadalupe naik hingga 8 meter, membanjiri kawasan perkemahan dan sekitarnya. Banyak korban ditemukan hingga delapan mil dari lokasi awal, menurut relawan penyelamat Greg Froelick, mantan Navy SEAL yang kini membantu tim SAR 300 Justice.
Di lokasi kejadian, pakaian dan barang pribadi milik peserta camp terlihat tersebar di sepanjang sungai. Direktur lama Camp Mystic, Richard “Dick” Eastland, turut menjadi salah satu korban meninggal.
Gubernur Texas Greg Abbott menyatakan bahwa operasi kini mulai beralih dari pencarian menjadi pemulihan korban, meskipun proses pencarian akan terus dilakukan. “Kami tidak akan berhenti sebelum setiap korban ditemukan,” tegasnya.
Presiden Donald Trump telah menandatangani deklarasi bencana besar untuk Kerr County, yang memungkinkan dukungan dari FEMA (Badan Penanggulangan Bencana Federal). Trump juga mengatakan akan mengunjungi Texas pada Jumat mendatang.
Warga lokal ikut ambil bagian dalam bantuan. Seorang warga San Antonio, Alma Garcia, datang membawa makanan rumahan dan bahkan memberikan bajunya kepada korban yang basah kuyup. Warga lain, Perla, mengumpulkan pakaian dan sepatu untuk disumbangkan ke pengungsi.
Dari Vatikan, Paus Leo XIV menyampaikan doa khusus:
“Saya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada semua keluarga yang kehilangan orang tercinta, khususnya anak-anak perempuan yang menjadi korban di perkemahan musim panas.”
Leave a comment