Menko Polhukam Budi Gunawan menegaskan bahwa pengibaran bendera One Piece bisa melanggar hukum. Ia mengajak masyarakat tetap menghormati bendera Merah Putih.
Jakarta, V-Today – Pemerintah mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan mengibarkan bendera. Apalagi menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.
Menko Polhukam Budi Gunawan menyoroti viralnya pengibaran bendera One Piece. Bendera ini bergambar tengkorak dengan topi jerami. Dalam cerita One Piece, ini disebut Jolly Roger.
“Simbol seperti ini tidak cocok dikibarkan saat Hari Kemerdekaan,” kata Budi, Jumat (2/8).
Budi menyebut bahwa simbol itu bisa mengganggu kewibawaan Merah Putih. Ia khawatir masyarakat jadi tidak menghargai simbol negara.
Budi juga mengingatkan soal aturan hukum. Menurutnya, pengibaran bendera lain di atas Merah Putih adalah pelanggaran.
“Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 Ayat 1 sudah jelas. Tidak boleh ada bendera lain di atas Merah Putih,” katanya.
Pemerintah menghargai kreativitas masyarakat. Tapi, menurut Budi, kebebasan berekspresi punya batas. Jangan sampai simbol negara dilecehkan atau digantikan.
Menjelang 17 Agustus, Budi berharap masyarakat bisa menunjukkan rasa hormat. Salah satunya dengan mengibarkan bendera Merah Putih, bukan bendera lain.
“Merah Putih adalah simbol perjuangan dan persatuan bangsa,” katanya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar Baharuddin, juga ikut bicara. Ia meminta masyarakat tidak ikut menyebarkan narasi bendera One Piece.
“Tantangan negara sekarang berat. Kita butuh kerja sama, bukan simbol yang memecah belah,” katanya.
Bahtiar tidak melarang penggunaan simbol budaya pop. Tapi ia menekankan bahwa bendera Merah Putih adalah pemersatu bangsa.
“Saya orang Bone, kamu mungkin orang Bali. Tapi yang menyatukan kita adalah Merah Putih,” ujarnya.
Pemerintah kini sedang menjalankan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih. Targetnya, bendera merah putih berkibar di seluruh Indonesia selama Agustus.
Pengibaran bendera One Piece tetap diperbolehkan, asal tidak menggantikan Merah Putih dan tidak digunakan dalam konteks resmi kenegaraan.
Simbol bajak laut seperti Jolly Roger memang punya makna tertentu dalam cerita fiksi. Tapi saat momen Hari Kemerdekaan, simbol negara harus dihormati.
Pemerintah mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan. Jangan sampai simbol hiburan mengaburkan makna perjuangan para pahlawan.(*)
Leave a comment