Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara dan menyatakan siap diperiksa terkait insiden pesta rakyat Garut yang menewaskan tiga orang.
V-Today, JABAR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait tragedi pesta rakyat di Alun-alun Garut yang menewaskan tiga orang.
Hal itu disampaikan Dedi usai menghadiri agenda di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Sabtu (19/7).
“Enggak ada masalah. Semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau saya sendiri, kalau dipanggil ya datang. Harus memberikan keterangan secara benar,” ujar Dedi kepada awak media.
Pihak Polda Jawa Barat sebelumnya telah menyatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden yang terjadi saat pesta rakyat tersebut.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya adalah pribadi yang selalu terbuka terhadap permasalahan hukum, termasuk yang berkaitan dengan keluarganya.
“Saya dengan lapang dada dan tangan terbuka mendukung penuh upaya penyelidikan oleh Polda Jabar. Lakukanlah secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif,” kata Dedi.
Tragedi ini terjadi dalam rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, yang merupakan putra dari Dedi Mulyadi.
Resmi Dilantik Sebagai Sekda, Denny Mulyadi Akan Akselerasi Program Prioritas Kota Bogor
Kericuhan dalam acara pesta rakyat tersebut menyebabkan 26 orang luka-luka dan 3 meninggal dunia.
Korban meninggal dunia antara lain:
-
Vania Aprilia (8 tahun), warga Kelurahan Sukamentri, Garut Kota
-
Dewi Jubaeda (61 tahun)
-
Bripka Cecep Saeful Bahri (39 tahun), anggota Polres Garut
Dedi menegaskan bahwa transparansi dalam penyelidikan adalah hal penting agar publik mendapat kejelasan.
“Yang terpenting, kejadian seperti ini jangan sampai terulang. Proses hukum harus berjalan dan semua pihak harus terbuka,” tutupnya.
Sumber: Antara
Leave a comment