Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Makam Ranggawarsita dan Ki Ageng Pandanaran di Klaten. Ia mendorong pelestarian situs spiritual dan perbaikan infrastruktur budaya di Jawa Tengah.
V-Today, KEBUDAYAAN – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kerja ke dua situs sejarah penting di Jawa Tengah, yaitu Kompleks Makam Ranggawarsita dan Kompleks Makam Ki Ageng Pandanaran (Sunan Tembayat). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melestarikan situs-situs spiritual yang menjadi bagian penting dalam sejarah kebudayaan Jawa.
Dalam peninjauan di Makam Ranggawarsita, Menbud Fadli menyoroti kondisi fisik bangunan joglo tempat makam utama berada. Ia menyebut, perbaikan atap perlu segera dilakukan guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Atap rumah makam perlu segera diperbaiki karena berisiko menyebabkan kerusakan struktural,” ujar Fadli saat berada di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Makam ini dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Ranggawarsita, pujangga besar Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang hidup pada abad ke-19. Ia dikenal lewat karya-karya penting seperti Serat Kalatidha, Serat Hidayat Jati, dan Serat Witaradya, yang hingga kini masih dipelajari dalam dunia kesusastraan Jawa.
Selain itu, Fadli juga mengunjungi Kompleks Makam Ki Ageng Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sosok ini merupakan wali penyebar Islam pada abad ke-15 dan dikenal sebagai Bupati pertama Semarang.
“Kompleks ini adalah bagian dari sejarah panjang spiritualitas Jawa. Penting untuk dirawat tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara kultural melalui kegiatan-kegiatan kebudayaan masyarakat setempat,” kata Menteri Fadli.
Kedua lokasi tersebut merupakan destinasi ziarah spiritual yang masih ramai dikunjungi masyarakat, baik dari wilayah Klaten maupun luar daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Fadli Zon didampingi oleh sejumlah pejabat kebudayaan, di antaranya:
-
Basuki Teguh Yuwono (Staf Khusus Menteri Bidang Sejarah dan Pelindungan Warisan Budaya),
-
Suratno (Kepala Taman Budaya Jateng),
-
Eris Yunanto (Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng),
-
Sugiharto (Kepala Museum Ranggawarsita),
-
Tri Indarti (Kabid Kebudayaan Klaten),
-
Soni Efandi (Lurah Palar).
Menteri Fadli juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa yang telah aktif menjaga dan menghidupkan kedua situs melalui berbagai kegiatan budaya.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan Kementerian Kebudayaan terus diperkuat untuk melindungi warisan budaya bangsa, khususnya yang memiliki nilai spiritual tinggi.(AL)
Leave a comment