Home Nasional Kemnaker dan Kemenekraf Jalin Kerja Sama untuk Perkuat SDM Ekonomi Kreatif
Nasional

Kemnaker dan Kemenekraf Jalin Kerja Sama untuk Perkuat SDM Ekonomi Kreatif

Kolaborasi dua kementerian ini bertujuan mencetak talenta kreatif, memperluas lapangan kerja, dan mendorong transformasi ekonomi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Share
Share

Kemnaker dan Kemenkraf bahas kerja sama strategis untuk mengembangkan SDM ekonomi kreatif, pelatihan vokasi, dan penciptaan lapangan kerja di sektor kreatif.

V-Today, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjajaki kerja sama strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf). Tujuannya adalah memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memperluas kesempatan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Menaker Yassierli menegaskan bahwa sinergi antar-kementerian ini penting dalam mendukung arah pembangunan nasional. Terutama, dalam meningkatkan kualitas SDM dan mendorong transformasi ekonomi yang lebih kreatif dan inklusif.

“Sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penggerak utama penciptaan lapangan kerja baru yang berkualitas,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kerja sama lintas kementerian ini sangat strategis untuk mempercepat pengembangan talenta kreatif di berbagai daerah.”

Kementerian Ekraf Apresiasi Batik Oey Soe Tjoen, Warisan 100 Tahun yang Mendunia

Kemnaker memiliki peran penting dalam merancang kebijakan pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja, serta menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif. Sementara itu, Kemenkraf fokus pada pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang mencakup 17 subsektor, seperti:

  • Kuliner

  • Fesyen

  • Kriya

  • Film

  • Animasi

  • Aplikasi

  • Permainan interaktif

Berdasarkan data ekraf.go.id, sektor ekonomi kreatif menyumbang 7,8% terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 17 juta tenaga kerja.

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Tembus 1,7 Juta Penonton, Wamen Ekraf: Bukti Industri Film Indonesia Makin Kuat

Sementara itu, menurut data Sakernas BPS (Februari 2025), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia mencapai 70,60%, dengan total 145,77 juta orang dalam angkatan kerja.

Yassierli menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan RPJMN 2025–2029 dan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam hal peningkatan kualitas SDM dan daya saing nasional.

“Kami ingin memastikan pelatihan vokasi yang kami selenggarakan mampu menjawab kebutuhan riil industri kreatif,” jelasnya.
“Mulai dari produksi konten digital, desain visual, teknologi aplikasi, hingga kewirausahaan berbasis kreativitas.”

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah rencana kerja sama konkret, seperti:

  • Pelatihan vokasi tematik berbasis subsektor kreatif

  • Pemagangan berbasis proyek

  • Sertifikasi kompetensi

  • Kolaborasi dalam event ekonomi kreatif

  • Integrasi data pasar kerja Kemnaker dan Kemenkraf

Langkah integrasi ini diharapkan dapat memperkuat perencanaan SDM secara presisi dan responsif terhadap kebutuhan industri kreatif.

Menaker berharap kolaborasi ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

“Ini adalah langkah awal menuju kemitraan strategis berkelanjutan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang ditopang oleh talenta kreatif dan produktif,” pungkasnya.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Tarif Ekspor 19%, Buka Peluang Investasi Indonesia di sektor Digital

Pemerintah Bantah Jual Data WNI ke AS, Airlangga: Tidak Ada Pertukaran Data...

Sri Mulyani Hadiri Paripurna DPR Bahas RAPBN 2026 dan RKP

Sri Mulyani hadiri Sidang Paripurna DPR bahas RAPBN dan RKP 2026. Asumsi...

Tarif Ekspor Turun, Indonesia-AS Teken Kesepakatan Dagang Baru

Indonesia dan AS sepakat menurunkan tarif ekspor dari 32% jadi 19%. Kesepakatan...

Kejati Bengkulu Sita Puluhan Aset Tambang dalam Kasus Korupsi Rp 500 Miliar

Kejati Bengkulu sita aset PT Ratu Samban Mining dalam kasus korupsi tambang...