Logo Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi sarat makna budaya dan semangat kebangkitan. Tari Topeng dan Burung Blekok jadi simbol utama.
V-Today, Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi meluncurkan logo dan tema Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi dalam acara yang digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kamis (24/7/2025).
Simbol Persatuan dan Semangat Daerah
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menyampaikan bahwa peluncuran logo ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk simbol persatuan dan semangat seluruh elemen masyarakat dalam menyambut usia ke-75 Kabupaten Bekasi.
“Logo ini hasil dari lomba desain yang terbuka dan transparan, melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Asep.
Makna Filosofis dalam Logo
Logo HUT ke-75 Kabupaten Bekasi memuat unsur-unsur budaya dan identitas lokal, di antaranya:
-
Tari Topeng yang divisualisasikan secara dinamis, merefleksikan semangat gerakan, harapan, dan kemajuan.
-
Burung Blekok, fauna khas Bekasi, muncul dalam desain angka “5” sebagai elemen simbolik.
“Bukan sekadar estetika visual, logo ini adalah pesan kolektif tentang jati diri daerah dan arah masa depan Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Semangat Meriahkan Hari Jadi dan HUT RI
Untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-75 ini, Pemkab Bekasi akan melibatkan seluruh unsur kecamatan, desa, dan masyarakat luas. Acara ini juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
“Dengan begitu, masyarakat bisa merasa memiliki dan turut merayakan Kabupaten Bekasi secara bersama dengan rasa dan asa,” tambah Asep.
Harapan untuk Masa Depan
Asep Surya juga memberikan apresiasi kepada peserta lomba, juri, dan panitia yang telah bekerja secara profesional. Ia berharap logo resmi ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk bersinergi, mempererat persatuan, dan mendorong kemajuan daerah.
“Launching logo ini harus jadi semangat baru bagi kita semua untuk terus berkontribusi bagi Kabupaten Bekasi,” tutupnya.
Leave a comment