Panitia MotoGP Malaysia 2025 resmi menargetkan peningkatan jumlah penonton dari Indonesia. CEO Petronas Sepang International Circuit (SIC), Azhan Shafriman Hanif, menyebut bahwa tahun ini mereka menargetkan kehadiran sekitar 13 ribu penonton asal Indonesia, meningkat sekitar 8 persen dari tahun sebelumnya.
MotoGP Malaysia akan digelar di Sirkuit Sepang pada 24–26 Oktober 2025, dan telah menjadi agenda rutin sejak tahun 1999, kecuali pada masa pandemi. Sport tourism menjadi kekuatan utama, menggabungkan balap motor kelas dunia dengan pengalaman wisata yang lengkap.
“Kami menargetkan 13 ribu penonton dari Indonesia tahun ini. Saya berharap media gathering ini bisa membantu memperluas jangkauan kami ke pasar Indonesia,” ujar Azhan saat media gathering di Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).
Untuk mendongkrak antusiasme penggemar Indonesia, SIC akan melakukan roadshow promosi di empat kota besar, yaitu:
-
Jakarta
-
Surabaya
-
Makassar
-
Medan
Roadshow ini akan menampilkan informasi seputar pengalaman langsung menonton MotoGP di Sepang, mulai dari pembelian tiket, transportasi, hingga paket wisata terintegrasi. Ini juga menjadi langkah strategis SIC untuk merangkul basis penggemar fanatik MotoGP di Indonesia.
Meskipun musim 2025 disebut kurang kompetitif karena dominasi Marc Marquez, Azhan justru menilai hal itu meningkatkan keinginan penonton untuk menyaksikan langsung aksi sang legenda.
“Tribun khusus fans Marc Marquez bahkan sudah habis terjual sejak awal Juli. Kami sedang mempertimbangkan penambahan kapasitasnya,” ungkap Azhan.
Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme penggemar MotoGP Indonesia tetap tinggi, terutama untuk menyaksikan sang pembalap idola tampil secara langsung di lintasan internasional.
Menariknya, meski sama-sama menggelar MotoGP, Malaysia tak menganggap Indonesia sebagai pesaing. Justru sebaliknya, SIC menyambut kehadiran Sirkuit Mandalika sebagai mitra satu rumpun dalam memajukan MotoGP di Asia Tenggara.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2025 akan digelar lebih dulu pada 3–5 Oktober, sementara MotoGP Sepang berlangsung 24–26 Oktober.
“Kami tidak bersaing dengan MotoGP Mandalika. Sebagai satu rumpun, kita justru saling mendukung,” kata Azhan menegaskan.
MotoGP Malaysia selalu menjadi destinasi favorit bagi fans asal Indonesia karena jarak yang dekat, harga terjangkau, dan pengalaman nonton kelas dunia. Kombinasi balapan dan wisata menjadikan Sepang salah satu sirkuit paling ramai di luar Eropa.
Tahun ini, dengan promosi lebih intensif dan agenda roadshow langsung ke kota-kota besar di Indonesia, target 13 ribu penonton tampaknya bukan hal yang mustahil tercapai.
Leave a comment