Home Todayline Bisnis UEA Bangun Kota Canggih Berbasis AI Senilai Rp 40 Triliun
BisnisInternasionalLifestyle

UEA Bangun Kota Canggih Berbasis AI Senilai Rp 40 Triliun

Share
Share

V-TODAY – Uni Emirat Arab (UEA) resmi memulai pembangunan kota berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia melalui proyek ambisius bernama Aion Sentia yang berlokasi di Abu Dhabi. Proyek raksasa ini didukung oleh investasi sebesar US$2,5 miliar atau sekitar Rp40,7 triliun, dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada tahun 2027.

Inisiatif ini menandai lompatan besar UEA dalam transformasi digital, menjadikan AI sebagai fondasi utama kota modern masa depan yang efisien, nyaman, dan terintegrasi.

Aion Sentia: Platform AI Terintegrasi untuk Semua Layanan Kota

Pemerintah UEA menjelaskan bahwa Aion Sentia akan menjadi satu-satunya platform AI yang mengelola seluruh layanan publik dan swasta. Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan:

  • Transportasi umum otonom

  • Rumah pintar dan energi terbarukan

  • Layanan kesehatan berbasis AI

  • Keamanan kota dan pengelolaan lalu lintas

Teknologi utama di balik kota AI ini akan dikembangkan oleh kolaborasi antara Synapsia (Italia) dan Bold Technologies (UEA) dengan dukungan penuh dari pemerintah.

 Langkah Strategis UEA di Tengah Persaingan AS–China

Proyek ini diumumkan tak lama setelah kunjungan Presiden Donald Trump ke Timur Tengah, yang sekaligus membuka kerja sama besar antara UEA dan Amerika Serikat dalam bidang AI.

Bersamaan dengan proyek ini, AS juga menyetujui pembangunan kampus AI terbesar di luar negeri yang berlokasi di UEA dan mencabut pembatasan akses UEA terhadap chip-chip AI canggih buatan AS. Langkah ini menjadi bagian dari strategi geopolitik untuk menghadang dominasi teknologi China.

MAIA & Konsep Cognitive Cities: Level Baru di Atas Smart City

Selain Aion Sentia, teknologi kecerdasan buatan bernama MAIA juga akan digunakan untuk mengelola berbagai aspek kota, mulai dari lampu jalan, keamanan, transportasi, hingga energi. CEO My Aion Inc, Daniele Marinelli, menyatakan bahwa teknologi ini mampu menciptakan pengalaman hidup yang sepenuhnya cerdas.

“Bayangkan AI yang tahu hari ulang tahun Anda, memilihkan restoran terbaik, dan memesannya tanpa Anda perlu menyentuh apa pun,” ujar Marinelli.

Tak hanya sebatas smart city, kota ini akan dikembangkan dengan konsep baru bernama Cognitive Cities, yaitu kota otonom dengan pengelolaan berbasis AI generatif.

Target Ekspansi Global Usai Abu Dhabi

UEA telah menyatakan ambisi untuk mengekspansi konsep kota AI ini ke berbagai negara di dunia, usai fase uji coba di Abu Dhabi selesai. Meski belum diumumkan negara mana yang akan jadi lokasi selanjutnya, minat dari berbagai pihak sudah mulai muncul.

 Abu Dhabi Menuju Masa Depan

Dengan investasi masif dan visi jangka panjang, UEA menegaskan dirinya sebagai pemimpin global dalam pengembangan AI. Proyek kota AI di Abu Dhabi bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga langkah strategis untuk membangun ekonomi pasca-energi, memperkuat peran UEA dalam geopolitik teknologi global.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Job Fair Jakarta Selatan Diserbu Pelamar Muda, Posisi Sales & Admin Paling Diburu!

V-Today, JAKARTA – Ribuan pencari kerja memadati gelaran job fair yang diselenggarakan...

Jungkook BTS Bikin Instagram Baru, 6,8 Juta Followers Tanpa Satu Postingan!

V-Today, SEOUL – Jungkook, anggota termuda BTS, kembali menghebohkan media sosial. Tanpa...

Bruno Mars Tampil Bareng ROSÉ BLACKPINK, Candaan Utang Rp800 M Jadi Sorotan Fans

V-Today – Penampilan mengejutkan hadir di konser BLACKPINK di SoFi Stadium, Los Angeles,...

Karyawan Bentley dan Liburan Bareng, Ini Rahasia Sukses Perusahaannya!

V-Today, Lifestyle – Di saat banyak perusahaan menerapkan PHK dan aturan kerja ketat...