Home Kebudayaan & Daerah Yantie Rachim: Anak TK Tak Perlu Dipaksa Bisa Membaca!
Kebudayaan & Daerah

Yantie Rachim: Anak TK Tak Perlu Dipaksa Bisa Membaca!

Yantie Rachim hadiri MPLS di TK Negeri Mexindo Bogor. Ia tegaskan anak usia dini tidak boleh dipaksa belajar baca-tulis-hitung. Fokus pada karakter, bukan akademis!

Share
Share

V-Today, BOGOR – Bunda PAUD Kota Bogor, Yantie Rachim, menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di TK Negeri Mexindo, Jalan Malabar, Kota Bogor, Senin (14/7/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh para guru dan murid baru yang tampak ceria mengikuti hari pertama sekolah.

Dalam suasana penuh kehangatan, Yantie menyapa langsung anak-anak yang antusias bermain dan berinteraksi. Ia menekankan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pondasi penting dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam hal pembentukan karakter.

“PAUD adalah jenjang pertama bagi anak-anak untuk mengenal dunia luar selain di rumah. Di sini mereka belajar bersosialisasi, mengenal teman, dan memahami kedisiplinan tanpa tekanan akademis,” ujar Yantie.

Sekolah Rakyat Resmi Dibuka di Bogor, 85 Siswa Kota Diterima!

Ia juga menyoroti pentingnya menghapus stigma bahwa anak PAUD harus mampu membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sejak dini. Menurutnya, hal tersebut justru bisa mengganggu keseimbangan emosi dan waktu bermain anak.

“Anak-anak jangan dipaksa belajar akademis terlalu cepat. Biarkan mereka bermain, berimajinasi, dan menikmati proses tumbuh kembangnya. Itu jauh lebih penting dari sekadar bisa baca tulis di usia dini,” tegasnya.

Selama kegiatan MPLS, Yantie turut mengajak beberapa murid untuk berinteraksi. Rafa, salah satu murid baru, menyanyikan lagu “Pelangi-Pelangi” dan mendapat hadiah krayon. Begitu juga Amara, yang menjawab pertanyaan tentang menu sarapannya—“nasi dan telur”—dan juga mendapat hadiah dari Yantie.

Turun 3 Kg dalam 7 Hari Tanpa Tersiksa! Ini Cara Diet Sehat

Yantie pun memanfaatkan momen tersebut untuk mengingatkan pentingnya edukasi gizi di usia dini.

“Biasakan anak makan makanan bergizi sejak kecil. Bisa ayam, ikan, tahu, tempe, atau menu sehat lain. Ini sangat penting dan harus dimulai dari rumah,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Bunda PAUD terhadap dunia pendidikan anak-anak, sekaligus memperkuat peran keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter generasi masa depan (ALF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Sekolah Rakyat Resmi Dibuka di Bogor, 85 Siswa Kota Diterima!

V-Today, BOGOR – Program Sekolah Rakyat, gagasan strategis Presiden Prabowo Subianto untuk...

Kolaborasi Sakral PSHT–PPBPN: Pusaka Dibersihkan, Batin Dibenahi

V-Today, BEKASI – Dalam cahaya purnama bulan Suro, halaman Padepokan PSHT Babakan,...

Gusti Putri Wulansari Stafsus Kemenbud Dukung Pelestarian Pusaka di Acara PSHT dan PPBPN

V-Today, KEBUDAYAAN – Sebuah ritual budaya dan spiritual bertajuk Wungonan Reresik Tosan...

Menggali Ilmu Leluhur Lewat Pusaka Dari Metalurgi hingga Jati Diri Nusantara

V-Today, KEBUDAYAAN – Pusaka tradisional seperti keris dan senjata warisan Nusantara bukan...